My Shocking Day!

Berawal dari percakapan dadakan saat makan nasi padang, semua berujung menjadi sebuah wawancara luar biasa antara saya dan Camilo, seorang wartawan asal Australia yang bekerja di media Reuters for Indonesia

Siapa lagi kalau bukan karena tangan dingin kak Ollie, yang selalu memberikan saya kesempatan untuk bisa berkembang. Percakapannya dengan Camilo lewat telepone di sambungkan secara dadakan kepada saya yang masih sibuk memotong daging bebek cabai hijau yang disajikan diatas meja makan siang kami. 

Shock!!! jelas itu yang pertama kali saya rasakan ketika suara serak pria berkewarganegaraan asing ini berkumadang di telinga saya. Gugup, kaku, dan panik luar biasa menyatu di kepala. tapi mencoba tenang, sambil terus menatap wajah manis bu boss yang sibuk tersenyum melihat keluguan saya. Menyadari bahasa Inggris yang saya kuasai tidak sedasyat kak Ollie, menyebabkan saya banyak tergagap-gagap saat menjawab beberapa pertanyaan sederhana yang di lontarkan Camilo mengenai buku yang saya sudah tulis dan alasan utama mengapa menerbitkannya di nulisbuku

Thanks God, karena akhirnya pembicaraan itu hanya sekejap dan berakhir bahagia..karena bisa kembali menyantap bebek cabai hijau yang sudah berteriak minta disantap.

Sudah merasa aman, dan tidak terfikir lagi mengenai percakapan singkat siang itu. 

Dua hari setelah itu, sebuah email dengan sapaan manis masuk ke alamat saya. Ternyata itu dikirim oleh Camilo yang mengucapkan terimakasih atas percakapan singkat kami serta dia mengirimkan beberapa pertanyaan singkat mengenai data pribadi saya untuk melengkapi artikelnya. 

Oke, ini akan menjadi lebih mudah bagi saya. Setidaknya bisa menjawab pertanyaannya dengan lebih tenang. Tidak lama kemudian sebuah email balasan masuk dan membuat jantung saya berdetak kencang serta muka pucat. 

Setelah mengucapkan terimakasih dalam emailnya, Camilo meminta izin untuk bertemu langsung dengan saya untuk melakukkan wawancara secara khusus. WHAATTTTT!!!! itu benar-benar buat saya kaget dan hampir pingsan. Dalam bayangan saya, Camilo ini reporter dari media Reuters milik Inggris yang biasanya memuat artikel2 penting seputar dunia bisnis di dunia, dan sekarang saya yang hanya seorang personal assistant dari penulis muda yang cukup sukses di bidangnya (baca : kak ollie) dan gadis yang baru belajar menulis lalu menerbitkan bukunya, diminta untuk wawancara oleh reporter mereka. Crazy!! dan buat saya geleng-geleng kepala. 

Merasa heran dan bercampur senang, akhirnya saya membiarkan Camilo datang ke kantor saya untuk menyelesaikan pekerjaannya untuk mewawancara saya. Gugup luar biasa karena merasa senang bercampur kaget yang luar biasa. 

Hari itu Camilo meminta izin untuk bertemu, tepatnya di jam 1 siang, dan dihari itu juga dia datang. Tepat jam 3 sore Camilo dan seorang partnernya yang cantik sampai di kantor. Camilo dan Ester (kalau nggak salah namanya hihihi) memulai tugasnya dengan sangat cepat dan bersahabat. Saya begitu menikmati percakapan kami yang terbilang seru dan hampir mirip pertemuan antara sahabat lama, karena kedua reporter ini begitu ramah dan menyenangkan.

 
My Interview with Reuters


Sekitar satu jam setengah Camilo dan Ester mewawancarai saya dan ditambah perbincangan seru dengan saya dan teman-teman kantor. They are so friendly.. bahkan saya sangat senang jika mereka mau kembali ke kantor sekedar untuk berkunjung, hehehe ^_^

Ini pengalaman yang luar biasa buat saya, dan ternyata tidak hanya sampai disana, karena setelah hari itu, Camilo kembali mengirimkan email untuk berterimakasih serta meminta izin kembali karena photografer mereka akan datang untuk mengambil gambar saya untuk melengkapi artikel mereka. 

Dan saya kembali terkaget-kaget, karena seolah menjadi artis dadakan. Saya merasa menjadi salah satu orang penting yang perlu di wawancara dan di foto oleh photografer. Hihi, merasa menjadi kak Ollie yang sering di minta wawancara dan pemotretan oleh majalah. Padahal saya yang biasanya sibuk mencari jadwal kosong Kak Ollie, ketika seorang wartawan meminta waktu untuk mewawancara kak Ollie, namun sekarang dengan lugunya, saya mencari jadwal sendiri untuk mengatur jadwal wawancara dan pemotretan ^_^ 

Setelah menyesuaikan hari, akhirnya sang photografer - Pak Supri datang dengan tas besar berisi kamera. dan saya siap untuk di photo hihihihi,,,

Photoshoot with Reuters

Yupp... seperti itulah kisah 'SHOCKING DAY' saya. Luar biasa serunya dan takjub sendiri karena saya benar-benar mengalaminya. Saya betul-betul berterimakasih pada Nulisbuku dan team karena memberikan kesempatan pada semua orang yang ternyata memiliki kemampuan menulis yang luar biasa. dan Nulisbuku memberikan banyak kesempatan pada mereka untuk membuktikan pada dunia, bahwa mereka bisa dan mampu membuat karya yang luar biasa. 

Dan saya paling berterimakasih pada kak Ollie yang selama ini selalu membimbing serta memberikan kesempatan besar untuk saya bisa belajar dan berkembang. Siapa tahu suatu saat saya bisa seperti Kak Ollie, amiinnnn ^_^

Sekarang, tinggal menunggu artikel tentang saya di muat di media Reuters se-dunia. Hahahahah (ketawa  malu-malu tapi bangga) pengalaman ini luar biasa ^_^

2 komentar:

  1. congratz girls..sungguh luar biasa,,sukses emang harus dipaksa yah,,^^

    ReplyDelete
  2. Terimakasih.. ^^
    Iya, karena kesuksesan nggak datang sendiri tapi datang dari kegigihan kita ^ ^

    ReplyDelete

If you must…you can reach me at navikaanggun(@)gmail.com

Thanks
Navika Anggun

 

Subscribe

Free Hit Counters

Followers